Sabtu, 12 November 2011

Absurditas Penanganan Kasus Bank Century

Absurditas Penanganan Kasus Bank Century
By Hendarmin Ranadireksa in Forum Indonesia Sejahtera (FIS)
  1. Pemahaman Dasar.

  1. Siapa yang bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah (eksekutif)?

  • Yang bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah adalah kepala pemerintahan/kepala eksekutif. Dalam sistem parlementer yang bertanggung jawab adalah Perdana Menteri, dalam sistem presidensial yang bertanggung jawab adalah Presiden. Presiden, dalam sistem presidensial, adalah Kepala Negara merangkap Kepala Pemerintahan.

  1. Ke mana pertanggungjawaban kebijakan pemerintah disampaikan?

  • Dalam sistem parlementer (karena kabinet dibentuk oleh parlemen, khususnya oleh partai pemenang pemilu, dengan atau tanpa koalisi), maka perdana menteri dan menteri mempertanggungjawabkan kebijakan pemerintahannya pada parlemen. Parlemen bisa meminta pertanggungjawaban kebijakan pemerintah kapan saja diperlukan.

  • Dalam sistem presidensial, presiden dipilih rakyat maka kebijakan pemerintahan dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Kebijakan presiden yang tidak populer tidak sertamerta bisa menjatuhkan presiden. Indikasi kebijakan diterima atau tidaknya kinerja presiden hanya bisa dilihat nyata ketika presiden mencalonkan diri untuk menjadi presiden kembali dalam periode berikutnya.
Rabu, 12 Oktober 2011

Rocky Gerung: Ambisi Hitam

Pada akhirnya ambisi-ambisi politik itu tak terkendalikan lagi. Mereka yang hendak me­mu­puk harta dan mereka yang hendak mewariskan tahta, kini ber­lom­ba menguasai jalan menuju 2014. Kendati tampil tanpa ide, politik awal tahun 2011 ini telah memulai hiruk-pikuk itu: ‘obral capres’!
Senin, 10 Oktober 2011

Robertus Robet: Masih adakah Indonesia?

Atas nama krisis, konflik, kasus-kasus korupsi, kebobrokan para politisi dan kekerasan primordial serta seluruh keterbelakangan yang mungkin bisa dideret satu demi satu di Indonesia, banyak orang melalui opini, wawancara, dan diskusi-diskusi mengajukan pertanyaan yang sedikit berlebihan, tetapi sah dan perlu dijawab, yakni: Masih adakah Indonesia?
Kamis, 06 Oktober 2011

Catatan Panjang Century Part 7

Mister Misbakhun, PT. Slalang Slulung dan Robert Tantular.

Dugaan praktek kongkalikong antara Mister Misbakhum (anggota DPR, dari PKS, anggota tim 9- penggagas hak angket Bank Century, dan anggota Pansus Hak, Angket Bank Century) dan Robert Tantular kelihatannya makin terang. ICW menilai aparat hukum sebaiknya meminta BPK melakukan audit investigasi terhadap kasus surat utang milik mister Mukhamad Misbakhun di Bank Century (Koran Tempo , 5 Maret 2010)

Catatan Panjang Century Part 6

 Sementara yang setuju dengan kebijakan BailOut malah menilai sebaliknya : “Kenapa sebuah kebijakan yang sudah tepat malah dipertanyakan ?! apalagi dengan proses penyelidikan oleh pansus yang penuh keganjilan.”

Rasanya, mengingat kapasitas para anggota pansus ataupun seorang penulis buku, 30 pertanyaan simple seputar keganjilan2 selama persidangan pansus di bawah ini tak sulit untuk dijawab.

Catatan Panjang Century Part 5

Simulasi:

"saya tidak pidato, tetapi saya bekerja. maka setiap orang yg mengkritik saya neolib, saya akan tanya apa yang sudah dia lakukan agar debat kita lebih berbobot” (Sri mulyani indrawati)

Simulasi 1.
Ibarat sekelompok orang yang terjebak di suatu kota mati dan mereka semua ingin keluar dari tempat itu dengan selamat, sementara kondisi cuaca tidak bersahabat dgn adanya hujan yg sangat deras, satu-satunya sarana yang tersedia adalah mobil rongsokan yang “hanya bisa jalan” doang.

Catatan Panjang Century Part 4

Inkonsistensi dan pembohongan publik atau tuduhan kepada Sri Mulyani
# Rekening Emir Moeis Gate
* Fahry Hamzah @Rek. Emir Moeis
http://politik.vivanews.com/news/read/129568-fahri__anak_emir_moeis_yang_nasabah_century
Fahry Hamzah ; "Emir itu, anaknya (yang nasabah). Bukan dia sendiri. Dan dia (anak Emir Moeis) memang sudah lama punya rekening di Century,". Menurut Fahri, siapapun termasuk anak dari Emir Moeis sah-sah saja menjadi nasabah Bank Century. Dan itu tidak menjadi masalah bagi Pansus Century.

Catatan Panjang Century Part 3

Part 3.

viii. Mengapa Pemerintah Terkesan ‘Begitu Peduli’ Dengan Para Pemilik Modal Besar ? Karena Neolib-kah ?
1. Mereka juga bagian dari masyarakat Indonesia. Hal ini mau gak mau harus diakui ; akibat kehidupan selama Orde Baru telah menjadikan sebagian besar dari kita berpikir bahwa setiap orang kaya = ‘gak beres’. Mengingat kondisi waktu itu banyak penguasa yang lebih kaya dari pengusaha sementara banyak pengusaha lebih berkuasa dibanding penguasa. Tapi pasca reformasi (setelah Indonesia berganti pemimpin 4 kali) rasanya banyak perbaikan yang mulai dapat dirasakan :)

Catatan Panjang Century Part 2

Part 2.

xvii. Kenapa Status Dana LPS ini Dijadikan Perdebatan ?
* Logika Audit Investigasi BPK ;
kerugian itu disebabkan praktik-praktik perbankan tidak sehat dan pelanggaran ketentuan oleh pengurus bank, pemegang saham, dan pihak terkait dalam pengelolaan Bank Century. Sebab, Bank Century ditetapkan sebagai bank gagal dan penanganannya dilakukan LPS, "Maka kerugian itu harus ditutup melalui PMS, yang merupakan bagian kerugian negara,"

Catatan Panjang Century Part 1

Part 1.

i. Kenapa Bank Yang Dirampok Oleh Pemiliknya Sendiri Diselamatkan ?
- Yang merampok adalah PEMILIK & PENGELOLA bank,

- Yang dirampok adalah dana milik ± 65.000 NASABAH yang disimpan di bank,

- Jadi yang diselamatkan KSSK adalah ± 65.000 nasabah KORBAN PERAMPOKAN, bukan perampoknya.
Sabtu, 01 Oktober 2011

Sri Mulyani Symbol Perlawananku

Bambang Subang Hari ini dimana politik sulit untuk di temukan lagi tujuan dan definisinya, aku berdikusi dengan seorang rekan tentang apa yg sesungguhnya terjadi ketika kesengsaraan menjadi berita harian, kebusukan menjadi tontonan yg monoton. dan bagaimana cara mengembalikan politik kepada dasarnya dan pada mulanya politik yg diadakan sebagai keseluruhan tindakan untuk menyempurnakan kebahagian kehidupan bermasyarakat. lantas siapa saja yg bisa mengembalikan politik itu kepada tujuan dan asal mulanya??
Kamis, 29 September 2011

SRI MULYANI INDRAWATI SAJA

Pada Tgl 26 Agustus 2011, Bertepatan dengan hari ulang tahun ibu Sri Mulyani Indrawati, SMI-Keadilan mengadakan sebuah Lomba Karya Tulis, dengan tema "KENAPA IBU SMI HARUS JADI PRESIDEN', Banyak nya pasrtisipasi dari masyarakat menunjukan betapa begitu banyak nya alasan, kenapa Ibu SMI harus jadi presiden, untuk mengikuti dan membaca artikel para peserta selengkapnya bisa di lihat di Facebook Group Sri Mulyani For President, dan ini adalah Artikel dari pemenang Lomba.
Selasa, 13 September 2011

Sang Rockstar Ekonomi Dunia "Dari Indonesia"

oleh JONATHAN PRYKE*
12 September 2011
Australia National University (ANU) biasa mendapatkan kunjungan dari figur atau akademisi ternama di dunia, tapi ketika seorang Managing Director World Bank Sri Mulyani memberikan kuliah mengenai krisis ekonomi di kampus ANU, beliau diperlakukan begitu istimewa, melebihi figur ternama lainnya. Sri Mulyani diperlakukan sebagai seorang selebriti atau rockstar.
Dan sejujurnya, saya tidak pernah melihat seorang pembicara membutuhkan waktu 45 menit hanya untuk keluar dari gedung Crawford School setelah memberikan kuliah (karena sambutan yang luar biasa-red).
Sri Mulyani Indrawati adalah sebuah contoh langka kombinasi antara selebriti dan substansi. Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di Indonesia pada usia 43 tahun, dan menjadi contoh keberhasilan dalam mengendalikan ekonomi negara terbesar di Asia Tenggara.
Jumat, 09 September 2011

SMI Kembali Terpilih Sebagai Perempuan Berpengaruh di Dunia

Srimulyani.net: Untuk ketiga kalinya, Majalah Forbes kembali menempatkan Sri Mulyani Indrawati (SMI) dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia. Bagi banyak pihak ia memang pantas ada dalam daftar tersebut. “SMI mengingatkan saya pada sosok Rachel Carson, seorang pejuang lingkungan hidup,” tulis Budi Widianarko di Jakarta Post (4/8). Ada pola yang sama antara SMI dan Carson, kata Guru Besar Universitas Katolik Soegijopranoto itu. Keduanya cerdas, dan harus berhadapan dengan kekuasaan korporasi.

Label

Entri Populer

About Me